TEKNOLOGI MEMBAWA KEMAJUAN (PETSI WA)

Rabu, 05 September 2018

TUGAS IPA INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK

1. Sebutkan interaksi antar komponen biotik
Jawab :

a. Interaksi Mutualisme

Interaksi Ini adalah Interaksi Antar Dua Jenis Organisme yang Berbeda Yang Mana Keduanya Saling Diuntungkan, Maksudnya Begini : ada 2 Organisme (Mahluk Hidup) Nah Dua Organisme Ini saling Mendapatkan Untung Akibat Hubungan Yang Mereka Jalani. Contoh dari Hubungan Ini adalah :
 
Hasil gambar untuk gambar interaksi biotik mutualisme

b. Interaksi Komensalisme

Interaksi Ini Merupakan Interaksi dua Jenis Organisme Yang Berbeda Yang Mana Salah satunya ada Yang diuntungkan Tapi Yang Satunya Lagi tidak Di rugikan, Maksudnya Seperti ini : Ada 2 Mahluk Hidup (Organisme)Lalu Mereka Melakukan Sebuah Hubungan. Nah Satu daru Dua Organisme tersebut Ada Yang Diuntungkan Dari Organisme Yang Kedua, Akan Tetapi Organisme Ke Dua Tidak Dirugikan Sama Sekali 
 
Hasil gambar untuk gambar interaksi biotik komensalisme

c. Interaksi Predasi

Interaksi Yang Selanjutnya Yaitu Predasi. Predasi Merupakan Interaksi yang Terjadi Antar DUA JENIS ORGANISME yang BERBEDA, Dalam Interaksi Ini Sangat Identik dengan Suatu Kegiatan Memangsa Dan Dimangsa. Yang Memangsa DIsebut Predator dan Yang Dimangsa Disebut Mangsa. Interaksi Ini Tentunya Merugikan salah satu Jenis Organisme Karena Nytawanya MELAYANG
 Hasil gambar untuk gambar interaksi biotik predasi
















d. Interaksi Kompetisi adalah Interaksi Yang DIlakukan Oleh Dua Organisme (Mahluk Hidup) Baik Yang Sama dan Berbeda Yang Mana Keduanya Saling Memperebutkan Pasangan, Kekuasaan, Makanan Dll.

Hasil gambar untuk gambar interaksi biotik kompetisi

e. Interaksi Parasitisme

Interaksi ini Bisa dikatakan Sebagai Interaksi Rugi, Karena Ada Satu Organisme Yang Dirugikan Sedang Yang Lainnya Untung.
Interaksi Parasitisme adalah interaksi Antar Dua Jenis Organisme Yang Bebeda Yang mana dari keduanya adanya Yang diuntungkan dan ada yang Dirugikan.
 
Hasil gambar untuk gambar interaksi biotik parasitisme

F. Interaksi Netral

Interaksi yang Terakhir adalah interaksi Netral, Arti Netral dalam KBBI adalah tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak) atau bisa Kita Artikan Sesuatu yang Kosong. interaksi yang Tidak saling Menguntungkan, Tidak saling Merugikan, tidak ada yang Diuntungkan dan tidak ada Yang Dirugikan.
 
Hasil gambar untuk gambar pola interaksi netralisme
2. Apa yang disebut dengan rantai makanan 
Jawab :
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer untuk kelangsungan hidupnya.

Source: https://jempolkaki.com/rantai-makanan/
Disalin dari http://jempolkaki.com/
rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan ke deretan seri organisme melalui jenjang makan. Rantai makanan ini merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas. Mudahnya, rantai makanan adalah interaksi makan dan dimakan dengan urutan dan tingkatan tertentu, dan dalam proses tersebut ada perpindahan energi antar jenjang organisme. Tiap tingkatan dari rantai makanan dalam ekosistem disebut sebagai tingkat trofik.




Hasil gambar untuk rantai makanan

Contoh rantai makanan
Berbicara soal contoh rantai makanan, seperti yang sudah kami jelaskan di atas, rantai makanan cukup mudah untuk kita temui di sekitar kita. Salah satu contoh rantai makanan yang mudah ditemui di sekitar kita seperti rumput yang dimakan oleh serangga, serangga dimakan ayam, dan ayam dimakan oleh manusia. Mudah bukan? Nah, mari kita belajar soal contoh rantai makanan di berbagai ekosistem antara lain sawah, laut, kebun, hutan, sungai, serta gurun.
1. Rantai makanan di sawah
Di ekosistem sawah terdapat banyak sekali rantai makanan. Padi adalah produsen terbesar di ekosistem ini. Berikut beberapa contoh dari rantai makanan di ekosistem sawah.
  • Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – Pengurai
  • Energi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – Pengurai
  • Energi matahari – Padi – Tikus – Elang – PenguraiEnergi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Elang – Pengurai

3.  Pengaruh perkembangbiakan terhadap ekosistem

Kemampuan berkembang biak suatu organisme banyak ditentukan oleh lingkungan hidupnya. Lingkungan akan menyediakan berbagai hal untuk kehidupan baik berupa makanan, tempat hidup, pengaruh iklim, cuaca, kelembaban dan radiasi matahari. Dengan demikian pertambahan jumlah individu dalam populasi bergantung pada pengadaan sumber daya alam dengan jumlah tertentu.
Keadaan ini memberikan gambaran kepada kita bahwa dalam lingkungan yang teraturpun, populasi jumlah manusia, hewan dan tumbuhan cenderung masih dapat naik dan turun. Naik turunnya jumlah populasi bergantung pada pengadaan sumber daya alam. Dengan sendirinya lewat persaingan akan dapat dikaji lebih jauh tentang bagaimana upaya untuk mengintensifkan perjuangan hidup.
Jika sumber daya alam persediaanya di lingkungan tersebut kurang, muncullah ketegangan, namun jika persediaan sumber daya alam cukup bagi makhluk, maka akan menghasilkan kehidupan yang tenang, kehidupan tak bergejolak dan terjadinya interaksi dalam ekosistem, baik interaksi antar populasi dan dalam populasi sendiri menjadi harmonis sehingga dalam ekosistem dapat muncul kesimbangan dan ketenangan.
Keseimbangan dan ketenangan mengakibatkan perkembang biakan menjadi lebih baik, seterusnya dalam populasi tertentu akan berakibat bertambahnya jumlah anggota populasi tersebut. Kepadatan populasi ini dapat meningkat melebihi daya dukung sumber daya alam yang secara tak langsung juga mengakibatkan pengurangan individu dalam populasi tersebut lewat persaingan. Sebaliknya bila perkembang biakan tak baik jumlah anggota populasi pertambahannya menjadi lambat, mengakibatkan kepadatan populasi agak kurang kehidupan menjadi tenang.
Apabila suatu ketika dalam ekosistem terdapat perbedaan sifat keturunan dalam hal pengaruh tingkat adaptasi terhadap faktor lingkungan fisik atau lingkungan biologi; maka kemudian yang timbul adalah naiknya tingkat kepadatan populasi yang berakibat muncul persaingan. Dalam keadaan demikian jasad hudup yang populasinya jarang tentu akan kalah dalam persaingan ini.
Di sinilah jasad hidup yang dapat beradaptasi lebih baik pada lingkungan dimana dia berada akan lebih berhasil dibandingkan yang tak mampu beradaptasi. Jasad hidup yang adaptif akan lebih banyak menghasilkan keturunan yang lebih banyak daripada yang non adaptif. Namun demikian seringkali tampak bahwa individu yang adaptif memiliki kesan negatif, yakni suka merusak pada populasi yang lain.
Dengan kata lain makhluk yang paling adaptif adalah makhluk yang mampu menggunakan sumber daya alam di sekirtarnya secara efisien. Penggunaan secara efisien inilah yang memberikan konotasi negatif terhadap alam sekitar. Penggunanan secara efisien inilah yang mendorong individu selalu berupaya memperoleh bahan semudah dan semurah mungkin dengan resiko yang sekecil-kecilnya.
Tujuannya adalah agar kelangsungan hidup dapat bertahan dalam periode waktu yang lama. Umumnya komunitas atau spesies yang mampu bertahan dalam berbagai lingkungan tertentu inilah yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak dengan lebih baik daripada komunitas yang berusaha mengambil alih peran dalam lingkungan yang kurang sesuai.
Interaksi antar komunitas dalam ekosistem akan berakibat munculnya persaingan antar komunitas maupun antar individu dalam komunitas. Persaingan ini tentu dapat berakibat pada ekosistem jangka pendek maupun jangka panjang. Persaingan jangka pendek pada umumnya dapat mengakibatkan perubahan ekologik.




























































































































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar